Pendidikan mencerahkan pencerahan
OLEH : SAMPEAN
Pendidikan merupakan sebuah amanah
untuk yang diembang oleh manusia untuk
turun ke bumi sebagai khalifah. Sebab pendidikan merupakan proses mencerahkan
pencerahan yang akan mengantarkan manusia pada puncak peradaban. Pendidikan merupakan
sebuah tumpuan dalam peradaban sebab tak ada peradaban yang lahir tanpa
pendidikan. Karena pendidikan berkaitan dengan proses perkembangan pengetahuan
manusia. Perkembangan peradaban manusia itu terlahir dari sebuah transformasi
pendidikan atau tranformasi pengetahuan dari generasi ke generasi.
Kelahiran peradaban saat ini tidak
lepas dari proses transformasi pengetahuan saat ini yang melahirkan peradaban
kapitalisme yang telah menggeser paradigma pendidikan menjadi pragmatis.
Sehingga paradigma yang berkembang di masyarakat saat ini adalah paradigma
pragmatis. Sehingga banyak orang yang tidak mementingkan yang namanya
pendidikan yang mencerahkan pencerahan, akan tetapi, orientasi dari pendidikan
saat ini hanya mengantarkan kita pada paradigma simbolik yang menganggap bahwa
pendidikan itu hanya untuk mendapatkan sebuah ijasah dan untuk mendapatkan
sebuah pekerjaan. Sehingga masyarakat saat ini berlomba-lomba untuk
menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan untuk mendapatkan pekerjaan dan
merubah status atau pristise dalam masyarakat.
Dengan paradigma seperti ini berkembang di masyarakat banyak orang
mengambil jalan pintas yang dianggap pantas dengan memalsukan ijasah. Selain
itu pendidikan hanyalah sebuah permainan dan komoditas. Sebab dengan mendapat
pristise di kampus banyak peserta didik membeli prestise dan pendekatan
emosional sama dengan pengajarnya. Sebab inti dari pendidikan saat ini hanyalah
sebuah symbol ijasah untuk mendapatkan sebuah pekerjaan untuk meligitimasi
kemampuan kita sehingga angkalah yang menentukan kapasitas manusia sebagai alat
legitimasi dari pihak lembaga pendidikan.
Sehingga banyak fenomena yang di
dapatkan saat ini hanya titelnya saja yang sarjana, kualitas kerja dan
pengalaman tidak ada. Orang-orang inilah yang biasanya banyak menimbulkan
banyak masalah yang nota benenya sarjana tapi tidak sesuai dengan titenya.
Haruskan kita meniru orang-orang yang begitu?
Hal ini senada dengan ungkapan
tokoh pendidikan kritis yaitu Paulo freire
bahwa pendidikan merupakan memanusiakan manusia. Yang di maksud disini
ialah orang yang berpendidikan haruslah cerdas dan dapat mengatasi masalah
dalam kehidupannya. Orang yang berpendidikan seharusnya memiliki kecakapan dan
keterampilan dalam melihat persoalan, baik itu persoalan individu, maupun
persoalan umum, kualitas kerja yang benar-benar bisa memuaskan hasilnya. BersAMBUNNG
0 komentar:
Posting Komentar