Senin, 11 Mei 2015

KOIN

lirih
bertepuk
meringkih
semerbak wangi logam
menutup lubang hidung
gemerisik daun bertutur
mengulung pandang wangi
liur menetes, sajak mengepul lunglai
udara terasa pekat demi serbuk merah
kau timpal loteng rumah tetangga
ada tulang di rumah ku
cukup menyambung lidah mu
kemari
ambil  itu
sambung hajat mu
mungkin
kamu terlalu lelah
membawanya pulang
ahhh... itu
mungkin cukup sebatang


Oleha : Anonim
Yogyakarta, 10-05-15