Jumat, 08 Februari 2013

Filsafat PAPAN: Pentingnya Wadah

 Filsafat Papan: Pentingnya Tempat Tinggal
Sejarah manusia adalah sejarah perjuangan untuk beradaptasi menaklukkan alam. Semua itu di lakukan untuk memenuhi kebutuhannya. Hal yang fundamental pada diri manusia untuk bertahan hidup ketika mampu memenuhi kebutuhan primernya yaitu sandang, papan dan pangan. Ketika hal ini merupakan suatu penopang kehidupan manusia di muka bumi maka ketiga  hal ini mesti terpenuhi. Salasatu diantaranya adalah papan yang berhubungan dengan kebutuhan tempat tinggal. Sejarah kehidupan manusia telah mencatat bahwa tempat tinggal  sangat berperan penting dalam proses beradaptasi dengan alam. Sebab,  tempat tinggal (Papan) menjadi wadah untuk berlindung dari kehidupan hewan yang buas, wadah untuk berlindung dari kondisi cuaca yang selalu berubah-ubah, tempat mengumpulkan bahan makanan, melangsungkan kehidupan dan mengatur sistem sosialnya. Peranan papan ini berkembang sesuai dengan perkembangan pola pikir dan kebutuhan manusia. perkembangan ini kita bisa telisik dengan mengamati model-model bangunan yang ada di sekitar kita yang semakin maju.
Pada intinya bahwa fungsi Papan adalah sentrum kegiatan manusia. Ibnu Khaldun juga membahasakan bahwa puncak dari peradaban manusia adalah ketika menusia telah menetap dan memiliki pusat-pusat kegiatan yang terjewantahkan dalam masyarakat kota. Tapi jauh sebelum Ibnu Khaldun  membahasakan hal ini, Muhammad SAW telah menyadari sebuah pentingnya pusat-pusat kegiatan Islam untuk menyebarkan agama Islam. Kesadaran ini membawa nabi Muhammad Membangun Mesjid untuk di gunakan sebagai pusat kegiatan Umat Islam. Fungsi Mesjid bukan hanya sebagai tempat ritualitas. Akan tetapi Mesjid sebagai basis gerakan Material dan spiritual. Gerakan material merupakan fungsi mesjid sebagai tempat untuk konsilidasi dan musyawarah umat Islam membahas Problem dan dakwah penyebaran Islam. Sedangkan gerakan Basis spiritual, Mesjid digunakan untuk melakasanakan ritualitas umat Islam seperti pelaksanaan ibadah dan ceramah umat Islam.
              Berdasarkan deskripsi diatas, bahwa tempat tinggal (Papan) betapa pentingnya sebuah wadah atau tempat untuk menghadirkan pusat-pusat kegiatan untuk membangun, konsilidasi, dan menjalin hubungan solidaritas, egaliter dan fraternaity dalam membentuk jamaah yang terintegrasi.  Allah berfirman : Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalanNya dalam barisan yang teratur seakan akan mereka seperti suatu  bangunan yang kokoh. (QS. Ash Shaff 61:4). Rasulullah SAW telah memberikan gambaran kepada kita pentingnya membangun pusat kegiatan ummat, tanpa ada tempat, apakah bentuk rumah, masjid atau biasa yang dikenal dalam terminologi administrasinya adalah Sekretariat, maka sudah dapat dipastikan organisasi tersebut akan mengalami kesulitan dalam melakukan konsolidasi, pengkajian apalagi membangun sebuah jamaah yang kokoh. Terkait dengan hal ini  salasatu sahabat nabi yaitu Ali bin Abu Thalib juga pernah mengatakan Bahwa kebenaran yang tidak terorganisir akan di kalahkan dengan kejahatan yang terorganisir. Hal ini di buktikan dengan keberadaan komunitas kreatif Zionis yang berhasil membentuk negara Israel dan memerangi Palestina.