Senin, 31 Desember 2012

Catatan akhir Tahun



Senandung Doa
Untukmu BU

Setetes percikan air menggetarkan ketenangan air riak
Nasehat terus terlantung dari bibirmu
Daun berguguran di musim semi
Usiamu yang senja, garis-garis seni yang kian indah
Pohon kekar beri kehidupan sejuta mahluk
Engkau tempatku berlindung dalam kehangatan pelukanmu
Selaksar mentari di punghujung riwayatnya
Senandung doa mengiringi hari mu Bu
Cerita di harimu menjadi bulu merindu
Di hariku-hariku
Senyummu seolah terasa jelas
Di hadapanku
Dari sinar mentari menjemput hariku
Trima kasih bu
Kau telah membesarkan ku
Sekekar tiang yang berdiri
Untuk membusur langit.


Ironi akademik
Bergulat dengan waktu
Merongrong ketenangannya
Atas kesehajaan dalam setiap pergantian waktu
Mengingatkan sebuah ironi untuk hari ini
Bersua dengan laptop
Untuk menuai hasil tugas
Dari sang guru.
Jejak kita tempuh seperti
Menebar parfum bangkai
Dari ironi deretan angka-angka palsu
Untuk melepas dahaga masa depan
Suplemen janji ilusionis
dunia Di atas dunia yang irrasional
sambutlah dengan keserakahan
di sanalah bisa kau berdiri dengan kebahagiaan
tertawa dengan buas atas kelimpahanmu
kehebatanmu menaklukkan legal formal itu
ku ucapkan selamat buatmu
kau yang terhebat