Jumat, 10 November 2017

Aku Bandit Pengetahuan

aku kesal pada pikiranku, yang menghamba pada pengetahuan. Aku menyesal telah menyusun bait-bait kata. Kini, aku berjalan di belantara padang kenistaan, berpura-pura membela 'penindasan' dan 'orang-orang pinggiran'. harga diri terbuang sia-sia. sirna.

aku ingin menjelma air mata saja, berlinang di ceruk para sufi, jatuh dengan doa.
menyepi di pinggiran derita kuasa.

inginku ketemui, takdirku
pada kitab-kitab kata saja.

Duduk bermeja, bercahaya elektron
menyinari sepanjang tatapan kematian.
aku  ilmuwan berkolor pengetahuan
lupa cara bersenggama, lalu derita ditangguk dengan segepuk uang.
aku bilang saja "kita sedang melakukan pembebasan"
"Mencipta manusia-manusia pembelajar"

Apakah itu "kerja kita"

Rendra menjerit

"Untuk apa berpikir ketika terpisah dari kehidupan"

Kutatap kembali jalanku
Aku tidak menemui kedamaian,,,,,,,,,,,,,
di sini... ada jalan kemunafikan
berlapak penderitaan
sebentar lagi jadi "pemangsa"
menghisap cerutu keringat-keringat
kaum miskin kota
petani
nelayan
buruh

Sementara "AKU" pengabdi pengetahuan
sebentar lagi mengabdi pada kuasa.

Rakyat !! sudahlah
ikuti saja kata "kami"